Contoh Pidato bertema pendidikan

Ini kami bagikan untuk Contoh Pidato bertema pendidikan untuk anda yang membutuhkan Contoh Pidato bertema pendidikan tersebut yang kami sampaikan sangat lengkap sekali, sehingga anda bisa Contoh Pidato bertema pendidikan yang kami sampaikan dibawah ini sehingga bisa bermainfaat buat anda dan teman-teman anda yang memang membutuhkan semangat didalam kehidupan mereka karena untuk Contoh Pidato bertema pendidikan adalah salah satu aspirasi yang ditunjukkan untuk semua orang sehingga orang yang mendengar Contoh Pidato bertema pendidikan bisa mengerti dan faham tentang isi ari Contoh Pidato bertema pendidikan tersebut.

Memang membuat Pidato harus ada pertimbangan dan sesuai dengan adat istiada juga karena melenceng sedikit saja saat anda melakukan Pidato tersebut maka akan menjadi masalah sangat besar sekali dan dipastikan anda akan dimusuhi dan juga diadili, untuk itu membuat Pidato harus dengan pertimbangan matang dikarenakan anda akan membacakan didapan umum dan banyak sekali orang yang mendengarkan pidato tersebut.

Dengan hal itulah admin akan sampaikan selengkapnya kepada anda tentang Contoh Pidato bertema pendidikan tersebut dibawah ini tentunya semoga bisa menjadi bermanfaat untuk anda yang ingin sekali membuat Contoh Pidato bertema pendidikan yang sama  dengan Contoh Pidato bertema pendidikan ini.

Peran Guru dalam Peningkatan Mutu Pendidikan
Yang Terhormat Bapak/Ibu...
Yang saya hormati Bapak/Ibu..
Serta, saudara-saudari sekalian yang berbahagia

Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Mengawali pidato ini, marilah kita panjatkan rasa syukur yang sangat mendalam kehadirat Allah SWT yang telah membimbing kita semua untuk tetap berada di jalan perjuangan, demi majunya pendidikan Indonesia. Saya sangat berterimakasih atas kehadiran, bapak, ibu, serta saudara-saudara sekalian, yang telah meluangkan waktu untuk bisa hadir ditempat ini.

Hadirin yang berbahagia

Dalam pembicaraan sehari-hari maupun pembicaraan resmi sering sekali kita mendengar ungkapan "peningkatan mutu pendidikan". Ungkapan ini kadang-kadang diucapkan tanpa pemahaman akan makna yang sebenarnya. Pada umumnya kita mengartikan bahwa mutu pendidikan itu sebagai sifat tinggi rendahnya hasil yang dicapai dengan upaya pendidikan. Pengertian ini tidaklah sepenuhnya salah, namun kurang bijaksana jika hanya ditinjau dari segi tinggi rendah. Pendidikan dapat disebut sudah bermutu jika hasilnya tampak dalam kemampuan dan keinginan individu untuk menjalin hubungan selaras, serasi, dan seimbang terhadap dirinya sendiri, terhadap sesama manusia, dan terhadap Sang Pencipta.

Mutu pendidikan sangat erat berkaitan dengan mutu guru yang menyelenggarakan pendidikan di sekolah yang bersangkutan. Oleh karena itu, dalam upaya peningkatan mutu pendidikan perlu pula dilakukan upaya peningkatan mutu guru. Peningkatan mutu guru tidak hanya berarti peningkatan kemampuan guru untuk mengajar, melainkan peningkatan kemamouang guru untuk mengelola keseluruhan proses pendidikan kepada siswanya. Ini berarti bahwa peningkatan mutu ini termasuk perbaikan program pendidikan pra jabatan, pengangkatan, penempatan, serta pemeliharaan dalam jabatan termasuk peningkatan kesejahteraan dan pengembangan karirnya.

Untuk tujuan ini telah banyak dilakukan upaya yang terarah dan sistemik, baik melalui proyek-proyek pembangunan, maupun kegiatan pembinaan rutin. Upaya inipun dilakukan di tingkat pusat maupun di tingkat daerah, bahkan di tingkat sekolah atau lembaga pendidikan guru.

Hadirin yang Berbahagia

Olehnya itu, dengan memperhatikan peranan guru yang begitu penting dalam upaya peningkatan mutu pendidikan, maka perlulah dipertimbangkan secara matang tuntutan kualitas yang dikenakan kepada guru. Tuntutan kualitas itu adalah kompetensi profesional yang memadai yang diharapkan dimiliki, dihayati, dan diterapkan oleh guru dalam melaksanakan tugasnya. Kita patutlah menaruh harapan besar pada program profesi guru sekarang ini yang dilaksanakan oleh pemerintah dapat menghasilkan guru-guru berkualitas dengan perbaikan mutu pendidikan kita.

Mungkin inilah yang sempat kami sampaikan pada kesempatan ini. Kepada hadirin sekalian, kami ucapkan banyak terima kasih. Wassalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Pendidikan yang Menginspirasi
Yang Terhormat Bapak/Ibu…
Yang saya hormati Bapak/Ibu…
Serta, saudara-saudara sekalian yang saya muliakan
Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Tiada kata yang paling pantas diucapkan pada kesempatan ini selain memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, karena atas berkat rahmatNya jualah sehingga kita bisa bersama-sama disini dalam rangka membicarakan seputar permasalahan pendidikan yang dihadapi oleh negeri yang kita cintai ini. Kehadiran bapak, ibu, serta saudara-saudara sekalian ditempat ini adalah bukti bahwa kita semua ingin melihat pendidikan kita menjadi lebih baik lagi.

Hadirin yang Berbahagia

Kiranya, kita semua memahami bahwa pendidikan itu adalah salah satu pilar penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Pendidikan memiliki peran yang sangat strategis dalam perkembangan suatu bangsa. Melalui pendidikan, kualitas sumber daya manusia suatu bangsa ditingkatkan. Oleh karena itu, pemerintah sebagai pemegang kebijakan pendidikan nasional harus mampu menjamin terselenggaranya sistem pendidikan yang merata disemua daerah tanpa terkecuali

Apalagi, konstitusi kita, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia dalam Pasal 31 ayat 1 sampai 5 dengan jelas mengamanatkan bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan. Pemerintah wajib membiayai warga negara tersebut untuk mengikuti pendidikan dasar. Negara diperintahkan untuk memprioritaskan anggaran pendidikan sekurang-kurangnya 20% dari nilai APBN dan APBD untuk memenuhi kebutuhan penyelenggaraan pendidikan nasional. Untuk ini semua, kita patutlah memberikan apresiasi pada pemerintah karena telah melaksanakan tugas tersebut dengan baik.

Namun, yang menjadi kendala utama dalam penyelenggaraan pendidikan adalah kurangnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya pendidikan. Masih banyak masyarakat yang menganggap bahwa pendidikan itu tidaklah terlalu penting. Pendidikan hanya buang-buang waktu saja, lebih baik bekerja, bisa menghasilkan uang dan membantu ekonomi keluarga. Akibatnya, banyak anak-anak yang seharusnya berada disekolah untuk menimba ilmu, ditemukan ditempat-tempat pekerjaan kasar bergabung bersama orang-orang dewasa. Kondisi ini banyak terjadi pada mereka yang hidup digaris kemiskinan.

Hadirin yang berbahagia


Pendidikan yang Menginspirasi
Yang Terhormat Bapak/Ibu…
Yang saya hormati Bapak/Ibu…
Serta, saudara-saudara sekalian yang saya muliakan
Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Tiada kata yang paling pantas diucapkan pada kesempatan ini selain memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, karena atas berkat rahmatNya jualah sehingga kita bisa bersama-sama disini dalam rangka membicarakan seputar permasalahan pendidikan yang dihadapi oleh negeri yang kita cintai ini. Kehadiran bapak, ibu, serta saudara-saudara sekalian ditempat ini adalah bukti bahwa kita semua ingin melihat pendidikan kita menjadi lebih baik lagi.

Hadirin yang Berbahagia

Kiranya, kita semua memahami bahwa pendidikan itu adalah salah satu pilar penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Pendidikan memiliki peran yang sangat strategis dalam perkembangan suatu bangsa. Melalui pendidikan, kualitas sumber daya manusia suatu bangsa ditingkatkan. Oleh karena itu, pemerintah sebagai pemegang kebijakan pendidikan nasional harus mampu menjamin terselenggaranya sistem pendidikan yang merata disemua daerah tanpa terkecuali

Apalagi, konstitusi kita, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia dalam Pasal 31 ayat 1 sampai 5 dengan jelas mengamanatkan bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan. Pemerintah wajib membiayai warga negara tersebut untuk mengikuti pendidikan dasar. Negara diperintahkan untuk memprioritaskan anggaran pendidikan sekurang-kurangnya 20% dari nilai APBN dan APBD untuk memenuhi kebutuhan penyelenggaraan pendidikan nasional. Untuk ini semua, kita patutlah memberikan apresiasi pada pemerintah karena telah melaksanakan tugas tersebut dengan baik.

Namun, yang menjadi kendala utama dalam penyelenggaraan pendidikan adalah kurangnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya pendidikan. Masih banyak masyarakat yang menganggap bahwa pendidikan itu tidaklah terlalu penting. Pendidikan hanya buang-buang waktu saja, lebih baik bekerja, bisa menghasilkan uang dan membantu ekonomi keluarga. Akibatnya, banyak anak-anak yang seharusnya berada disekolah untuk menimba ilmu, ditemukan ditempat-tempat pekerjaan kasar bergabung bersama orang-orang dewasa. Kondisi ini banyak terjadi pada mereka yang hidup digaris kemiskinan.

Hadirin yang berbahagia

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Contoh Pidato bertema pendidikan